Thursday, October 15, 2009

Munajat

Aku sekadar ingin memastikan diriku sentiasa berwaspada dengan segala kesilapan yang mungkin akan dilakukan, namun sifatnya sebagai manusia, kekurangan, kelemahan, kesilapan, dan kesalahan tetap dilakukan sama ada secara sengaja atau tanpa disedari.

Ujian, dugaan dan musibah akan kita terima, lantaran sifat makhluk sudah begitu fitrahnya.

Manusia yang muslim tidak wajar berputus asa.

Manusia sewajibnya mengurus dirinya untuk berdamping dan mencintaiNya, penciptaNya, Yang Maha Esa.

Munajat adalah jalannya yang dikehendaki dan Allah sentiasa berjanji, setiap masalah manusia akan diurus dengan baik olehNya.

Allah tidak mungkir dengan janji atau penipu seperti halnya dengan manusia. Percayalah dengan Allah.

Pengertian munajat adalah memohon, meminta sungguh-sungguh (berdoa), merayu, merintih, menangis dan menagih atau menuntut janji Allah untuk menyelesaikan permasalahan hidup kita.

Jangan jemu bermunajat dan perlu mengetahui masa bila hendak bercakap-cakap atau menghampiri Allah. Ceritakanlah secara terbuka kepada Allah, apa masalah yang kita hadapi dan merayu kepadaNya untuk mencari penyelesaiannya.

Pada waktu malam, sedangkan orang lain sedang nyenyak tidur, kita bangun tidur antara jam 3.00 pagi hingga menjelang waktu fajar mengadu dan meluahkan perasaan kita kepada Allah untuk meminta Dia menyelesaikan masalah hidup kita ini.

Mohonlah apa sahaja hajat kita; hendak jadi YB, hendak pangkat, hendak anak semuanya pandai, hendak kaya, hendak menjadi ilmuan dan sebagainya.

Soalnya, adakah kita benar-benar bijak mengurus diri ini untuk berurusan dengan Allah pada waktu/masa yang bernilai?

Hakikatnya, manusia sukar untuk menyelesaikan semua masalah kita, namun Allah akan tetap simpati dengan kita.

Allah tetap mempertimbangkan rayuan dan rintihan kita.

Maka, selalulah bermunajat kepadaNya.




No comments: